Arduino - Potensiometer untuk Kendali LED

 


Setelah belajar membaca input tombol, kini kita akan mengenal input analog menggunakan potensiometer. Proyek ini akan menunjukkan bagaimana kamu bisa mengontrol kecerahan LED menggunakan gerakan putaran.

Apa Itu Potensiometer?

Potensiometer adalah resistor variabel yang nilai resistansinya bisa diubah dengan memutar porosnya. Arduino dapat membaca perubahan ini sebagai nilai analog dari 0 hingga 1023.

Tujuan Proyek


Kita akan menghubungkan potensiometer ke Arduino, membaca nilainya, dan menggunakannya untuk mengatur kecerahan LED.

Alat dan Bahan

  1. 1x Arduino Uno
  2. 1x Potensiometer (10K Ohm ideal)
  3. 1x LED
  4. 1x Resistor 220 Ohm (untuk LED)
  5. Breadboard
  6. Kabel jumper

Skema Rangkaian

  1. Sambungkan terminal tengah potensiometer ke pin A0 Arduino.
  2. Sambungkan dua terminal samping potensiometer ke 5V dan GND.
  3. Hubungkan LED ke pin digital 9 melalui resistor 220 Ohm, lalu ke GND.
Catatan: Pin 9 digunakan karena mendukung PWM (Pulse Width Modulation).

 

Kode Program

Buka Arduino IDE dan masukkan kode berikut:

const int potPin = A0;    // Pin potensiometer
const int ledPin = 9;     // LED di pin PWM 9
int potValue = 0;         // Nilai dari potensiometer
int ledValue = 0;         // Nilai untuk PWM LED

void setup() {
  pinMode(ledPin, OUTPUT);
}

void loop() {
  potValue = analogRead(potPin);           // Baca nilai potensiometer (0-1023)
  ledValue = map(potValue, 0, 1023, 0, 255); // Ubah ke rentang PWM (0-255)
  analogWrite(ledPin, ledValue);           // Atur kecerahan LED
  delay(10);
}


Penjelasan Kode:

  1. analogRead() membaca nilai dari A0 (0-1023)
  2. map() mengubah nilai tersebut ke skala PWM (0-255)
  3. analogWrite() mengatur kecerahan LED sesuai nilai PWM

Upload Program

  1. Hubungkan Arduino ke komputer.
  2. Pilih board dan port yang sesuai di Arduino IDE.
  3. Klik Upload.
  4. Putar potensiometer dan perhatikan perubahan kecerahan LED.


Selamat mencoba dan terus bereksperimen dengan Arduino!

Selanjutnya
« Post Selanjutnya
Sebelumnya
Post Sebelumnya »

EmoticonEmoticon

Note: Only a member of this blog may post a comment.