Pada proyek ini, kamu akan belajar bagaimana membaca output dari sensor PIR dan menggunakannya untuk mengaktifkan LED atau buzzer sebagai respons terhadap gerakan.
Alat dan Bahan
- 1x Arduino Uno
- 1x Sensor PIR (HC-SR501)
- 1x LED
- 1x Resistor 220 ohm
- Kabel jumper
- Breadboard
Cara Kerja Sensor PIR
- Sensor mendeteksi perubahan panas (IR) dari tubuh manusia atau hewan
- Ketika ada gerakan, pin OUT akan HIGH selama beberapa detik
- Waktu HIGH dapat diatur melalui potensiometer di modul PIR
Skema Rangkaian
- VCC → 5V Arduino
- GND → GND Arduino
- OUT → pin 2 Arduino
Untuk indikator LED:
- LED Anoda (+) → pin 13 Arduino
- LED Katoda (–) → resistor 220 ohm → GND
Kode Program Deteksi Gerakan
const int pinPIR = 2;
const int ledPin = 13;
int statusGerakan = 0;
void setup() {
pinMode(pinPIR, INPUT);
pinMode(ledPin, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
statusGerakan = digitalRead(pinPIR);
if (statusGerakan == HIGH) {
digitalWrite(ledPin, HIGH);
Serial.println("Gerakan Terdeteksi!");
} else {
digitalWrite(ledPin, LOW);
Serial.println("Tidak Ada Gerakan.");
}
delay(500);
}
Hasil yang Diharapkan
- LED akan menyala saat ada gerakan
- Serial Monitor akan mencetak status gerakan setiap 500 ms
Tampilan Serial Monitor
Tips Penggunaan
- Arahkan sensor ke area lalu lintas orang
- Biarkan sensor “kalibrasi” selama 10–60 detik saat pertama dinyalakan
- Gunakan delay pendek untuk mendeteksi gerakan lebih responsif
Semoga membantu.
EmoticonEmoticon
Note: Only a member of this blog may post a comment.