Relay adalah komponen elektronik yang memungkinkan Arduino mengontrol perangkat listrik dengan tegangan tinggi, seperti lampu 220V atau pompa air, dengan aman.
Apa Itu Relay 5V?
Relay 5V adalah sebuah saklar otomatis yang dikendalikan oleh tegangan sebesar 5 Volt DC . Relay ini berfungsi sebagai saklar yang diaktifkan secara elektris, biasanya digunakan untuk mengontrol beban listrik dengan daya lebih tinggi menggunakan sinyal daya rendah (seperti dari mikrokontroler seperti Arduino, ESP32, Raspberry Pi, dll).
Komponen Utama Relay 5V
1. Koil (electromagnet) – Aktif ketika diberi tegangan 5V.
2. Kontak (contact) – Terdiri dari:
- NO (Normally Open) – Tidak terhubung saat relay tidak aktif.
- NC (Normally Closed) – Terhubung saat relay tidak aktif.
- COM (Common) – Titik sambungan ke NO atau NC.
Spesifikasi Umum Relay 5V
- Trigger Voltage (Voltage across coil) : 5V DC
- Trigger Current (Nominal current) : 70mA
- Maximum AC load current: 10A @ 250/125V AC
- Maximum DC load current: 10A @ 30/28V DC
- Compact 5-pin configuration with plastic moulding
- Operating time: 10msec Release time: 5msec
- Maximum switching: 300 operating/minute (mechanically)
Alat dan Bahan
- Arduino Uno (atau board lain)
- Modul relay 1 channel
- Lampu atau perangkat listrik (gunakan bola lampu + fitting + steker untuk aman)
- Kabel jumper
- 1x LED
- 1x Resistor 220Ohm
- Breadboard (opsional)
Prinsip Kerja Relay
Relay bekerja seperti saklar elektronik. Ketika pin IN dari modul relay diberi logika LOW atau HIGH (tergantung jenis modul), maka relay akan menyalakan atau mematikan perangkat yang terhubung.
Modul relay biasanya punya:
- VCC: 5V dari Arduino
- GND: GND dari Arduino
- IN: pin kontrol (misal D2)
Konektor output biasanya:
- NO (Normally Open)
- NC (Normally Closed)
- COM (Common)
Untuk menyalakan perangkat saat relay aktif, gunakan jalur COM dan NO.
Wiring Rangkaian
Relay ke Arduino:
- VCC → 5V
- GND → GND
- IN → Pin 2
Output Relay:
Dalam tutorial kali ini kita menghubungkan dengan sebuah LED.
Kode Program Mengontrol Relay
int relayPin = 2;
void setup() {
pinMode(relayPin, OUTPUT);
digitalWrite(relayPin, LOW); // Awal mati
}
void loop() {
digitalWrite(relayPin, HIGH); // Aktifkan relay
delay(2000);
digitalWrite(relayPin, LOW); // Matikan relay
delay(2000);
}
Penjelasan Kode
digitalWrite(HIGH) mengaktifkan relay (bergantung pada tipe modul, bisa LOW untuk aktif)
Delay 2 detik untuk menyalakan dan mematikan relay bergantian
Wokwi project link:
Selamat mencoba!
EmoticonEmoticon
Note: Only a member of this blog may post a comment.